RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
|
:
|
SMK Gajah Mada 01 Margoyoso
|
Mata Pelajaran
|
:
|
PAI
|
Kelas/Semester
|
:
|
XI/
2
|
Pertemuan ke
|
:
|
1-2
|
Alokasi Waktu
|
:
|
4 x 45 menit
|
Standar Kompetensi
|
:
|
Memahami ayat-ayat Al Qur'an
tentang perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup.
|
Kode Standar Kompetensi
|
:
|
|
Kompetensi Dasar
|
:
|
v 7.1Membaca QS. al Rum: 41-42, QS Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27
v 7.2.
Menjelaskan arti QS. al Rum: 41-42, QS Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash
Shad: 27
v 7.3.
Menampilkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan seperti terkandung dalam
QS. al Rum: 41-42, QS Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27.
|
Indikator
|
:
|
v Membaca dan mengidentifikasi tajwid QS. al Rum: 41-42, QS Al-A’raf: 56-58, dan
QS Ash Shad: 27
v Menyimpulkan kandungan QS. Al Rum: 41-42, QS Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash Shad:
27.
v Menyimpulkan hasil diskusi
|
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui
Inquiry dan diskusi kelompok, siswa dapat ;
a. Mendengarkan bacaan guru, siswa mampu membaca kembali
bacaan QS. Al Rum: 41-42dengan
benar.
b. Membaca kembali bacaan QS Al-A’raf: 56-58, dengan benar.
c. Membaca kembali bacaan QS Ash Shad: 27, dengan benar.
d. Menterjemahkan bacaan QS. Al Rum: 41-42, QS Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27 ke dalam buku catatan.
e. Mampu menyebutkan ilmu tajwid dengan benar pada
materi bacaan A QS. Al Rum:
41-42, QS Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27,.
f. Menyimpulkan kandungan QS. al Rum: 41-42, QS Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27.
A. MATERI PEMBELAJARAN
1. AYAT AL QUR`AN TENTANG MELESTARIKAN LINGKUNGAN
HIDUP
A. Q.S. Ar-Ruum : 41 – 42 : Tentang Larangan Berbuat Kerusakan Di Bumi
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ ,قُلْ سِيْرُوْا فِي اْلأَرْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلُ كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُّشْرِكِيْنَ , [ سورة الروم – 41 - 42 ]
Arti : Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah: "Adakan perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)". (Ar-Rum : 41 - 42)
C. Kandungan Ayat :
Kerusakan alam baik yang terjadi di daratan dan lautan adalah disebabkan karena berbuatan manusia yang suka melampaui batas.&
Akibat dari perbuatan manusia yang melampaui batas karena ulahnya maka akibatnya akan kembali kepadanya.&
Allah SWT menyeru kepada umatnya agar mempelajari sejarah-sejarah umat terdahulu, berbagai bencana yang menimpa umat terdahulu disebabkan karena perbuatannya yang suka melampaui batas dan karena kemusyrikan mereka.&
2. BACALAH DAN SALINLAH DENGAN BENAR AYAT BERIKUT KEMUDIAN ARTIKAN
A. Q.S. Al-A’rof : 56 –58 : Tentang Larangan Berbuat Kerusakan
وَلاَ تُفْسِدُواْ فِي الأَرْضِ بَعْدَ إِصْلاَحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفاً وَطَمَعاً إِنَّ رَحْمَتَ اللهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ, وَهُوَ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ بُشْراً بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ. حَتَّى إِذَا أَقَلَّتْ سَحَاباً ثِقَالاً سُقْنَاهُ لِبَلَدٍ مَّيِّتٍ فَأَنْزَلْنَا بِهِ الْمَاءَ فَأَخْرَجْنَا بِهِ مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ. كَذَلِكَ نُخْرِجُ الْموْتَى لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ ,وَالْبَلَدُ الطَّيِّبُ يَخْرُجُ نَبَاتُهُ بِإِذْنِ رَبِّهِ. وَالَّذِي خَبُثَ لاَ يَخْرُجُ إِلاَّ نَكِداً. كَذَلِكَ نُصَرِّفُ الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَشْكُرُوْنَ [ سورة الأعراف : 58 56-]
Artinya: “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo`alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur”.Al-A’rof : 56-58)
C. Kandungan ayat :
A. Allah SWT melarang manusia berbuat kerusakan di muka bumi.
B. Allah SWT akan memberi rahmat kepada orang-orang yang selalu berbuat kebaikan dan selalu berdo’a kepadaNya.
C. Allah SWT mendatangkan hujan di tanah yang tandus, sehingga dapat ditanami berbagai macam buah-buahan. Perumpamaan itu adalah seperti Allah SWT membangkitkan manusia yang sudah mati kelak di akherat.
D. Penegasan Allah SWT bahwa di atas tanah yang subur, akan tumbuh berbagai macam tanaman dengan baik, sebaliknya di tanah yang tandus tanam-tanaman-nya tidak tumbuh dengan baik.
E. Orang yang bersyukur akan menyadari bahwa hal semacam itu merupakan tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.
3. BACALAH DAN SALINLAH DENGAN BENAR AYAT BERIKUT KEMUDIAN ARTIKAN
A. Qs. Shod : 27 – 28 : Tentang Keburukan Orang Yang Berbuat Kerusakan.
وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاءَ وَاْلأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا بَاطِلاً. ذَلِكَ ظَنُّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَوَيْلٌ لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنَ النَّارِ,أَمْ نَجْعَلُ الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَالْمُفْسِدِيْنَ فِي اْلأَرْضِ أَمْ نَجْعَلُ الْمُتَّقِيْنَ كَالْفُجَّارِ [ سورة ص - 27-28 ]
Arti : “Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka. Patutkah Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi? Patutkah (pula) Kami menganggap orang-orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang berbuat ma`siat?”. (Shod : 27-28)
C. Kesimpulan Ayat :
Allah SWT menegaskan bahwa langit dan bumi serta segala isinya adalah sengaja diciptakan untuk umat manusia, agar manusia dapat mengambil hikmahnya.&
Orang-orang yang beriman akan dapat mengambil hikmah dari segala apa yang diciptakan oleh Allah SWT yang berada dilangit dan di bumi, sedangkan orang-orang kafir mengingkari-nya.&
Keberadaan orang-orang yang beriman dan selalu berbuat amal shaleh akan berbeda dengan orang-orang kafir yang selalu berbuat mufsid (kerusakan). Orang-orang yang beriman dan berbuat amal shaleh akan mendaptkan surga sedangkan orang-orang kafir yang selalu berbuat mufsid (kerusakan) akan mendapatkan murka dari Allah SWT berupa siksa neraka.&
A. Q.S. Ar-Ruum : 41 – 42 : Tentang Larangan Berbuat Kerusakan Di Bumi
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ ,قُلْ سِيْرُوْا فِي اْلأَرْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلُ كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُّشْرِكِيْنَ , [ سورة الروم – 41 - 42 ]
Arti : Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah: "Adakan perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)". (Ar-Rum : 41 - 42)
C. Kandungan Ayat :
Kerusakan alam baik yang terjadi di daratan dan lautan adalah disebabkan karena berbuatan manusia yang suka melampaui batas.&
Akibat dari perbuatan manusia yang melampaui batas karena ulahnya maka akibatnya akan kembali kepadanya.&
Allah SWT menyeru kepada umatnya agar mempelajari sejarah-sejarah umat terdahulu, berbagai bencana yang menimpa umat terdahulu disebabkan karena perbuatannya yang suka melampaui batas dan karena kemusyrikan mereka.&
2. BACALAH DAN SALINLAH DENGAN BENAR AYAT BERIKUT KEMUDIAN ARTIKAN
A. Q.S. Al-A’rof : 56 –58 : Tentang Larangan Berbuat Kerusakan
وَلاَ تُفْسِدُواْ فِي الأَرْضِ بَعْدَ إِصْلاَحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفاً وَطَمَعاً إِنَّ رَحْمَتَ اللهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ, وَهُوَ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ بُشْراً بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ. حَتَّى إِذَا أَقَلَّتْ سَحَاباً ثِقَالاً سُقْنَاهُ لِبَلَدٍ مَّيِّتٍ فَأَنْزَلْنَا بِهِ الْمَاءَ فَأَخْرَجْنَا بِهِ مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ. كَذَلِكَ نُخْرِجُ الْموْتَى لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ ,وَالْبَلَدُ الطَّيِّبُ يَخْرُجُ نَبَاتُهُ بِإِذْنِ رَبِّهِ. وَالَّذِي خَبُثَ لاَ يَخْرُجُ إِلاَّ نَكِداً. كَذَلِكَ نُصَرِّفُ الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَشْكُرُوْنَ [ سورة الأعراف : 58 56-]
Artinya: “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo`alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur”.Al-A’rof : 56-58)
C. Kandungan ayat :
A. Allah SWT melarang manusia berbuat kerusakan di muka bumi.
B. Allah SWT akan memberi rahmat kepada orang-orang yang selalu berbuat kebaikan dan selalu berdo’a kepadaNya.
C. Allah SWT mendatangkan hujan di tanah yang tandus, sehingga dapat ditanami berbagai macam buah-buahan. Perumpamaan itu adalah seperti Allah SWT membangkitkan manusia yang sudah mati kelak di akherat.
D. Penegasan Allah SWT bahwa di atas tanah yang subur, akan tumbuh berbagai macam tanaman dengan baik, sebaliknya di tanah yang tandus tanam-tanaman-nya tidak tumbuh dengan baik.
E. Orang yang bersyukur akan menyadari bahwa hal semacam itu merupakan tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.
3. BACALAH DAN SALINLAH DENGAN BENAR AYAT BERIKUT KEMUDIAN ARTIKAN
A. Qs. Shod : 27 – 28 : Tentang Keburukan Orang Yang Berbuat Kerusakan.
وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاءَ وَاْلأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا بَاطِلاً. ذَلِكَ ظَنُّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَوَيْلٌ لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنَ النَّارِ,أَمْ نَجْعَلُ الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَالْمُفْسِدِيْنَ فِي اْلأَرْضِ أَمْ نَجْعَلُ الْمُتَّقِيْنَ كَالْفُجَّارِ [ سورة ص - 27-28 ]
Arti : “Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka. Patutkah Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi? Patutkah (pula) Kami menganggap orang-orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang berbuat ma`siat?”. (Shod : 27-28)
C. Kesimpulan Ayat :
Allah SWT menegaskan bahwa langit dan bumi serta segala isinya adalah sengaja diciptakan untuk umat manusia, agar manusia dapat mengambil hikmahnya.&
Orang-orang yang beriman akan dapat mengambil hikmah dari segala apa yang diciptakan oleh Allah SWT yang berada dilangit dan di bumi, sedangkan orang-orang kafir mengingkari-nya.&
Keberadaan orang-orang yang beriman dan selalu berbuat amal shaleh akan berbeda dengan orang-orang kafir yang selalu berbuat mufsid (kerusakan). Orang-orang yang beriman dan berbuat amal shaleh akan mendaptkan surga sedangkan orang-orang kafir yang selalu berbuat mufsid (kerusakan) akan mendapatkan murka dari Allah SWT berupa siksa neraka.&
B. METODE PEMBELAJARAN
1.
Menjelaskan
dengan LCD Projektor
2.
tanya jawab/diskusi
C.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN
KE – 1
NO
|
TAHAPAN
|
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
|
1
|
Kegiatan Awal
|
1.
Guru-siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdo’a bersama sebelum memulai pelajaran.
2.
Siswa menyiapkan kitab suci Al-Qur’an
3.
Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan
kompetensi dasar yang akan dicapai
|
2
|
Kegiatan Inti
|
Eksplorasi :
1.
Siswa
menyimak dan mendengarkan bacaan QS. Al Rum: 41-42. (Rasa
ingin tahu)
2.
Sambil
menyimak, siswa memberi tanda ke dalam teks bacaan, terutama yang berkaitan
dengan ilmu tajwid. (Kreatif, mandiri)
Elaborasi :
1.
Masing-masing
kelompok siswa menunjukkan kata kunci dalam QS. Al Rum: 41-42. (Kreatif, mandiri)
2.
Masing-masing
siswa menanggapi penemuan contoh perilaku yang berkaitan dengan QS. Al Rum: 41-42. (Komunikatif)
3.
Masing-masing
siswa menanggapi hasil temuan yang berkaitan dengan ilmu tajwid. (Menghargai prestasi)
Konfirmasi :
1.
Menegaskan
kembali bacaan QS. Al Rum: 41-42
2.
Masing-masing
siswa menegaskan kembali bacaan kebenaran ilmu tajwidnya.
|
3
|
Kegiatan Akhir
|
1. Guru
memberikan
kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang tealh dipelajari. (toleransi)
2. Guru
menginformasikan
mengenai topik selanjutnya. (komunikatif)
3.
Guru menutup pembelajaran dengan salam. (religius)
|
PERTEMUAN
KE – 2
NO
|
TAHAPAN
|
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
|
1
|
Kegiatan Awal
|
1.
Guru-siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdo’a bersama sebelum memulai pelajaran.
2.
Siswa menyiapkan kitab suci Al-Qur’an
3.
Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan
kompetensi dasar yang akan dicapai
|
2
|
Kegiatan Inti
|
Eksplorasi :
1.
Siswa
menyimak dan mendengarkan bacaan QS. al Rum: 41-42, QS Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash Shad:
27 (Rasa ingin tahu)
2.
Sambil
menyimak, siswa memberi tanda ke dalam teks bacaan, terutama yang berkaitan
dengan ilmu tajwid. (Kreatif, mandiri)
Elaborasi :
1.
Masing-masing
kelompok siswa menunjukkan kata kunci dalam QS. al Rum: 41-42, QS Al-A’raf: 56-58, dan
QS Ash Shad: 27 (Kreatif, mandiri)
2.
Masing-masing
siswa menanggapi penemuan contoh perilaku yang berkaitan dengan QS. al Rum: 41-42, QS Al-A’raf: 56-58, dan
QS Ash Shad: 27. (Komunikatif)
3.
Masing-masing
siswa menanggapi hasil temuan yang berkaitan dengan ilmu tajwid. (Menghargai prestasi)
Konfirmasi :
1.
Menegaskan
kembali bacaan QS. al Rum: 41-42, QS Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27
2.
Masing-masing
siswa menegaskan kembali bacaan kebenaran ilmu tajwidnya.
|
3
|
Kegiatan Akhir
|
1. Guru
memberikan
kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang tealh dipelajari. (toleransi)
2. Guru
menginformasikan
mengenai topik selanjutnya. (komunikatif)
3.
Guru menutup pembelajaran dengan salam. (religius)
|
D.
ALAT
/MEDIA BELAJAR
1. Alat tulis
2. White board
3. LCD
E.
BUKU
PEGANGAN GURU / SISWA
F.
INDONESIA.
Departemen Agama (1996) Al-Qur’an dan
Terjemahnya. Jakarta: Proyek Pengadaan Kitab Suci.
G.
Sudarno, S.Ag (2009). Pendidikan Agama
Islam Kls XI. Surakarta; New Master
H.
PENILAIAN
1. Metode Penilaian :
a. Tes tertulis
b. Observasi/ pengamatan
c. Tugas dan Diskusi
2. Soal/Tugas :
A. Tes Tertulis
1)
Tulis kembali QS. al Rum: 41-42, QS Al-A’raf: 56-58, dan
QS Ash Shad: 27 !
2)
Sebutkan
beberapa bacaan tajwid di dalamnya.
3)
Terjemahkan
ke dalam bahasa Indonesia !
Kunci Jawaban Test tertulis :
1. Al Qur'an surat al Rum: 41-42:
tygsß ß$|¡xÿø9$# Îû Îhy9ø9$# Ìóst7ø9$#ur $yJÎ/ ôMt6|¡x. Ï÷r& Ĩ$¨Z9$# Nßgs)ÉãÏ9 uÙ÷èt/ Ï%©!$# (#qè=ÏHxå öNßg¯=yès9 tbqãèÅ_öt ÇÍÊÈ ö@è% (#rçÅ Îû ÇÚöF{$# (#rãÝàR$$sù y#øx. tb%x. èpt7É)»tã tûïÏ%©!$# `ÏB ã@ö6s% 4 tb%x. OèdçsYò2r& tûüÏ.Îô³B ÇÍËÈ
2. QS Al-A’raf: 56-58;
wur (#rßÅ¡øÿè? Îû ÇÚöF{$# y÷èt/ $ygÅs»n=ô¹Î) çnqãã÷$#ur $]ùöqyz $·èyJsÛur 4 ¨bÎ) |MuH÷qu «!$# Ò=Ìs% ÆÏiB tûüÏZÅ¡ósßJø9$# ÇÎÏÈ uqèdur Ï%©!$# ã@Åöã yx»tÌh9$# #Mô³ç0 ú÷üt/ ôyt ¾ÏmÏGuH÷qu ( #Ó¨Lym !#sÎ) ôM¯=s%r& $\/$ysy Zw$s)ÏO çm»oYø)ß 7$s#t6Ï9 ;MÍh¨B $uZø9tRr'sù ÏmÎ/ uä!$yJø9$# $oYô_t÷zr'sù ¾ÏmÎ/ `ÏB Èe@ä. ÏNºtyJ¨V9$# 4 Ï9ºxx. ßlÌøéU 4tAöqyJø9$# öNä3ª=yès9 crã2xs? ÇÎÐÈ à$s#t7ø9$#ur Ü=Íh©Ü9$# ßlãøs ¼çmè?$t6tR ÈbøÎ*Î/ ¾ÏmÎn/u ( Ï%©!$#ur y]ç7yz w ßlãøs wÎ) #YÅ3tR 4 y7Ï9ºx2 ß$Îh|ÇçR ÏM»tFy$# 5Qöqs)Ï9 tbráä3ô±o ÇÎÑÈ
3. QS Ash Shad: 27
$tBur $uZø)n=yz uä!$yJ¡¡9$# uÚöF{$#ur $tBur $yJåks]÷t/ WxÏÜ»t/ 4 y7Ï9ºs `sß tûïÏ%©!$# (#rãxÿx. 4 ×@÷uqsù tûïÏ%©#Ïj9 (#rãxÿx. z`ÏB Í$¨Z9$# ÇËÐÈ
4.
Menyebutkan
bacaan tajwidnya :
Mathobii
|
Izhar Qomariyah
|
Qolqolah
sughro
|
5.
Terjemahan
a.
QS. al Rum: 41-42
41.
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan Karena perbuatan
tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat)
perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
42.
Katakanlah: "Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah
bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. kebanyakan dari mereka itu adalah
orang-orang yang mempersekutukan (Allah)."
b.
QS Al-A’raf: 56-58
56. Dan
janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya
dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (Tidak akan diterima) dan harapan
(akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang
berbuat baik.
57. Dan
dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan
rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu Telah membawa awan mendung, kami
halau ke suatu daerah yang tandus, lalu kami turunkan hujan di daerah itu, Maka
kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. seperti
Itulah kami membangkitkan orang-orang yang Telah mati, Mudah-mudahan kamu
mengambil pelajaran.
58. Dan
tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah
yang tidak subur, tanaman-tanamannya Hanya tumbuh merana. Demikianlah kami
mengulangi tanda-tanda kebesaran (kami) bagi orang-orang yang bersyukur.
c.
QS Ash Shad: 27
27. Dan
kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa
hikmah. yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, Maka celakalah
orang-orang kafir itu Karena mereka akan masuk neraka.
B. Tes Lisan : membaca
1.
Bacakan QS Al-A’raf: 56-58 dengan
benar !
No.
|
Nama
Peserta didik
|
Kemampuan
Membaca
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
1
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
Dst
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan
: Skor
Tes Perbuatan
1. Membaca lancar dan benar = 80-90 = A
2. Membaca lancar kurang baik = 70-79 = B
3. Membaca terbata-bata = 60-69 = C
4. Membaca terbata-bata dengan bantuan guru =
50-59 = D
5. Tidak dapat membaca = kurang dari 50 = E
Margoyoso, Januari 2015
Mengetahui Guru
Mata Pelajaran
Kepala
SMK Gajah Mada 01 Margoyoso Pendidikan Agama Islam
Dra. Woro Lestariningsih, M.Pd.
Jarwo, S.Pd.I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar